Rabu, 24 Maret 2010
Seorang cowboy preman yang menunggang kuda berhenti di sebuah kota
tua. Kebetulan kota tua itu banyak dihuni oleh mantan pengutil (pencuri),
yang sampai sekarang masih suka mengutil benda-benda milik orang asing.
Seperti biasa si cowboy menambatkan kudanya di luar bar, kemudian
masuk ke dalam bar. Ia memesan segelas bir dingin dan menengaknya
hingga habis. Kemudian ia keluar untuk melanjutkan perjalanan. Tak
disangka kudanya yang barusan ditinggal sudah hilang. Jelas aja
si cowboy naik pitam. Ia masuk kembali ke dalam bar lalu berteriak :
“SIAPA YANG MENCURI KUDA SAYA !!!!”
Tidak ada yang menjawab. Semua pengunjung bar itu pura-pura tidak tahu.
“SAYA TANYA SEKALI LAGI ! SIAPA YANG MENCURI KUDA SAYA?”
Suasana bar sunyi senyap. Beberapa pengunjung bar mulai gelisah.
“BAIKLAH . . . SAYA AKAN MINUM SEGELAS BIR LAGI. SETELAH ITU SAYA
AKAN MENINGGALKAN BAR INI.
KALAU SAMPAI SAAT ITU KUDA SAYA BELUM KEMBALI . . . . AWAS ! ! !
SAYA AKAN MENGULANG APA YANG PERNAH
SAYA LAKUKAN DI TEXAS. TERPAKSA AKAN SAYA LAKUKAN ITU LAGI
WALAUPUN SEBENARNYA SAYA TIDAK SUKA !!!”
Mendengar ultimatum itu, beberapa orang mulai berdiri dari meja dan
berlari meninggalkan bar dengan ketakutan. Dengan tenangnya,
si cowboy memesan 1 gelas bir lagi, lalu meminumnya sampai habis. Setelah itu ia keluar dari bar, dan ternyata kuda itu sudah ada di
tempatnya semula.
Bartender bar berlari menghampiri si cowboy lalu berkata :
“Nah Pak. . Kuda Bapak sudah kembali. Syukurlah tidak terjadi
pertumpahan darah di sini.
Maafkan kami atas kelancangan kota ini. “
“Ya . . . sudahlah . . . lain kali jangan sampai terulang lagi.” jawab si cowboy sambil menaiki kudanya.
“Pak . . . pak. . boleh tahu apa yang telah Bapak lakukan di Texas? “
“Ooohhh . . . kamu mau tau? Waktu di Texas . . .saya harus pulang jalan
kaki karena kuda saya juga hilang.” jawab si cowboy enteng. :D
tua. Kebetulan kota tua itu banyak dihuni oleh mantan pengutil (pencuri),
yang sampai sekarang masih suka mengutil benda-benda milik orang asing.
Seperti biasa si cowboy menambatkan kudanya di luar bar, kemudian
masuk ke dalam bar. Ia memesan segelas bir dingin dan menengaknya
hingga habis. Kemudian ia keluar untuk melanjutkan perjalanan. Tak
disangka kudanya yang barusan ditinggal sudah hilang. Jelas aja
si cowboy naik pitam. Ia masuk kembali ke dalam bar lalu berteriak :
“SIAPA YANG MENCURI KUDA SAYA !!!!”
Tidak ada yang menjawab. Semua pengunjung bar itu pura-pura tidak tahu.
“SAYA TANYA SEKALI LAGI ! SIAPA YANG MENCURI KUDA SAYA?”
Suasana bar sunyi senyap. Beberapa pengunjung bar mulai gelisah.
“BAIKLAH . . . SAYA AKAN MINUM SEGELAS BIR LAGI. SETELAH ITU SAYA
AKAN MENINGGALKAN BAR INI.
KALAU SAMPAI SAAT ITU KUDA SAYA BELUM KEMBALI . . . . AWAS ! ! !
SAYA AKAN MENGULANG APA YANG PERNAH
SAYA LAKUKAN DI TEXAS. TERPAKSA AKAN SAYA LAKUKAN ITU LAGI
WALAUPUN SEBENARNYA SAYA TIDAK SUKA !!!”
Mendengar ultimatum itu, beberapa orang mulai berdiri dari meja dan
berlari meninggalkan bar dengan ketakutan. Dengan tenangnya,
si cowboy memesan 1 gelas bir lagi, lalu meminumnya sampai habis. Setelah itu ia keluar dari bar, dan ternyata kuda itu sudah ada di
tempatnya semula.
Bartender bar berlari menghampiri si cowboy lalu berkata :
“Nah Pak. . Kuda Bapak sudah kembali. Syukurlah tidak terjadi
pertumpahan darah di sini.
Maafkan kami atas kelancangan kota ini. “
“Ya . . . sudahlah . . . lain kali jangan sampai terulang lagi.” jawab si cowboy sambil menaiki kudanya.
“Pak . . . pak. . boleh tahu apa yang telah Bapak lakukan di Texas? “
“Ooohhh . . . kamu mau tau? Waktu di Texas . . .saya harus pulang jalan
kaki karena kuda saya juga hilang.” jawab si cowboy enteng. :D
0 komentar:
:f :D :) ;;) :x :$ x( :?
:@ :~ :| :)) :( :s :(( :o
Posting Komentar